Rabu, 20 Mei 2015

KEHIDUPAN KITA 3

AaGym :

  1. Bila ingin memperbaiki orang lain fokuslah untuk memperbaiki diri (3M). Mulai dari diri sendiri,  Mulai dari halkecil, Mulai saat ini.
  2. Bila ada yang berperangai buruk kepada kita adalah pelajaran dari Allah agar kita tidak melakukan hal buruk yang sama.
  3. Kehidupan yang paling berat adalah milik orang yang mudah tersinggung, mudah jengkel dan marah serta gampang sakit hati. 
  4. Alloh Maha indan dan mencintai keindahan .. semoga kita berakhlaq indah agar mendapat cinta Alloh.
  5. Bila belum yakin kebenaran dan manfaat dari yang dikatakan, maka memilih diam adalah keutamaan dan keselamatan
  6. Jangan grasa-grusu.. biasakan tenang kalem dan bertindak dengan pikiran dan hati jernih, insya Alloh akan menjadi solusi yang baik. 

Senin, 17 Desember 2012

KEHIDUPAN KITA 2

Aagym :
- Bila ada yang berbuat baik kepada kita, sebaiknya segera kita balas kebaikannya dengan bentuk apapun
  yang mampu dilakukan
- Orang yang mudah tersinggung, akan merusak suasana, ketenangan dan kebahagiannya karena diperbudak
   kejengkelan/kemarahannya sendiri  
- Jauh lebih melimpah karunia Allah yang bisa kita syukuri, dari pada sengsara memikirkan yang 'kurang'
   menurut nafsu sehingga membuat kita kufur nikmat
- Janganlah berbuat baik agar orang hutang budi, berbuat baiklah sebagai syukur kita bisa berbuat manfaat.
- Bagi yang sibuk membangun isi, keyakinan, kebersihan hati, akan nyaman sekali tak cemas dengan apapun
   penilaian makhluk.
- Jawaban yang terbaik terhadap kritik adalah gigih memperbaiki diri bukan sibuk berdalih sekedar membela
   diri.
- Setiap penghinaan yang membuat kita bisa sadar dan memperbaiki diri jauh lebih baik daripada pujian yang
   membuat lalai dan lupa diri.
- Ingat kebaikan orang saja sudah membuat bahagia. Apalagi ingat kebaikan Allah Yang Maha Baik, pasti
  sangat bahagia
- Allah Maha Tahu persis keadaan kita lebih tahu daripada diri kita sendiri, semua cobaan hidup sudah
   diukur dengan sempurna, bersabarlah !
- SYUKURI dan JALANI episod apapun yang Allah takdirkan, jangan ribet oleh keinginan, dijamin Allah
   akan berikan yang terbaik
- Datangnya hal yang tak sesuai harapan/keinginan kita tapi membuat kita semakin bersimpuh, mendekat dan
   bergantung hanya kepada Allah, adalah karunia

Minggu, 20 Mei 2012

KEHIDUPAN KITA 1

Aagym :
- "Berbeda pendapat adalah hal yang lumrah, namun bila penuh dengan amarah, bukan lagi membela pendapat
    nya, namun membela nafsunya".
- "Setiap kejadian tak ada yang kebetulan, semua terjadi izin Allah dan penuh hikmah, bagi yang emosional dan
    kurang zikir dan tafakur akan sulit mendapat hikmahnya".
-  Rasululloh SAW bersabda : "Tiga hal yang merupakan pundi-pundi kebaikan :
   1. Merahasiakan Derita
   2. Merahasiakan Musibah
   3. Merahasiakan Sedekah".
   (HR.Baihaqi)
- "Hidup di dunia ini hanya sekali dan sebentar, pastikan kesibukan kita jadi amal soleh, jangan sampai sia-sia
    apalagi jadi dosa. Kita tidak tahu kapan dan di mana ajal menjemput".
- "Allah tahu persis keadaan kita lebih tahu dari pada diri kita sendiri, semua cobaan hidup sudah diukur dengan
    sempurna, maka bersabarlah".
- "Dan jika kamu khawatir jadi miskin, maka Allah nanti akan memberimu kekayaan dari karunianya, jika Dia
    Menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana (QS.9:28)". Sahabatku jangan
    takut miskin, tapi takut tak jujur dan tak tahu syukur.
- "MENSYUKURI nikmat yang ada akan lebih MEMBAHAGIAKAN dan mendatangkan KARUNIA
    lainnya, dari pada sibuk dengan keinginan-keinginan.
- "Banyak keinginan dan sedikit bersyukur hanya menambah sengsara, sedikit keinginan dan banyak bersyukur
    semakin bertambah karuniaNya"
- "Barangsiapa ingin do'anya terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya hendaklah dia mengatasi (membantu)
    kesulitan orang lain". (HR.Ahmad).
-  JANGAN BERLEBIH-LEBIHAN : "Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah setiap memasuki
   Masjid, makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-
   orang yang berlebih-lebihan". (QS.7:31)
- "Mengapa kita sangat sibuk untuk memikirkan kesalahan orang lain, dan kita lalai terhadap kesalahan-
    kesalahan diri sendiri, padahal yang pasti membahayakan adalah kesalahan diri sendiri"